Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo menerima banyak protes di akun Instagram-nya dan dituding telah melecehkan agama Budha. Pada Kamis (20/10/2016) siang WIB, Ronaldo memposting sebuah foto selfie di Instagram-nya. Dalam foto tersebut penyerang Portugal ini berdiri di samping patung kepala Buddha. Kaki kanannya dinaikkan ke atas frame patung tersebut.
Dalam fotonya Ronaldo menuliskan "Bom dia" (bahasa Portugal) yang artinya "selamat pagi."Namun tanpa disangka, banyak netizen yang protes dengan foto selfie Ronaldo tersebut. Mereka menilai pemain asal Portugal tersebut melakukan hal yang tidak pantas dengan menaikkan kakinya sejajar dengan patung Buddha. Netizen menganggap pose berfoto Ronaldo tersebut menghina agama yang ditemukan di India itu.
Saya bukan fan anda lagi.. Anda tidak menghormati patung Buddha kami juga agama Buddha kami! Anda akan kehilangan banyak suporter karena tindakan konyol anda ini," tulis akun @kyaw_yan_hmue_thant di kolom komentar."Anda bod*h, lihat apa yang terjadi pada anda," tambah akun @amil_nagahawatte.
"Singkirkan kaki anda, Ronaldo. Anda mungkin akan menyakiti (perasaan) orang lain," tulis akun @k.ahmed56.
Akun @vishwakattimath juga menambahkan: "Perhatikan! Dimana anda meletakkan kaki anda?!"
"Hei jangan lakukan seperti itu, itu tidak baik. Tolong hormati Buddha. Tolong," tulis akun @susy_indy secara halus.
Tidak hanya di Instagram, foto Ronaldo ini juga diposting di Facebook pribadinya.
Akibatnya postingan foto ini juga menuai kecaman yang sama di Facebook.
Netizen ramai-ramai menyerang Ronaldo dan menuntut permohonan maaf atas pose 'tidak sopan'-nya di samping patung Budha.
***Nah, foto seperti itu saja sudah merupakan pelecehan Agama yang membuat penganut agama Budha marah.
Apa lagi yang melecehkan Al-Quran secara terang-terangan di depan publik, memakai pakaian dinas, dibiayai dari uang rakyat?sumber, dikutip dari : redaksianaupdate
Baca Juga : PARA SUAMI || Apapun yang Terjadi Tolong Jangan Lakukan 3 Hal ini Kepada Istrimu!
Baca Juga : Istri Cantik, tapi Suami Masih Tetap Selingkuh, Kenapa? Inilah Sebabnya ....
0 komentar:
Posting Komentar